Wednesday, 17 September 2014

What is Philosophy?

PERTEMUAN KE-1




HAI.

Secara etimologi, philosophy atau filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia. Menurut tradisi kata itu pertama kali digunakan oleh Pythagoras sejak abad 6 SM. Kata majemuk dari philos dan sophia. Philos yang artinya kekasih/sahabat dan sophia yang artinya kebijaksanaan. Secara harfiah, filsafat adalah cinta akan kebijaksanaan pengetahuan. Selain itu, apakah kalian tahu? Ada beberapa definisi filsafat dari para filsuf dunia loh. Siapa saja kah mereka? Yang pertama ada menurut filsuf pra-sokratik, yaitu filsafat adalah ilmu yang berupaya memahami hakikat alam dan realitas dengan menggunakan akal budi/logika. Yang kedua menurut Plato, yaitu filsafat adalah ilmu yang berusaha meraih suatu kebenaran yang murni. Yang ketiga menurut Aristoteles, filsafat adalah ilmu yang selalu mencari prinsip dan penyebab realitas yang ada. Yang keempat menurut Rene Descartes (filsuf Prancis), filsafat adalah himpunan dari segala ilmu pengetahuan yang pangkal penyelidikkannya ialah Tuhan, alam, dan manusia. Dan yang terakhir menurut William James (filsuf Amerika), filsafat adalah suatu upaya berpikir jelas dan terang yang sangat luar biasa hebatnya. Mungkin masih banyak lagi definisi para ahli lainnya.

Pasti kalian bertanya-tanya, darimana asal mula filsafat itu?

Ada empat hal yang melahirkan filsafat, ialah:
1. Kekaguman/Keheranan (Thaumasia)
    Menurut Aristoteles, karena kekaguman manusia mulai berfilsafat.
2. Ketidakpuasan
    Sebelum lahir filsafat, mitos sangat berperan besar. Tapi ada beberapa orang yang merasa mitos terkadang tidak masuk diakal sehingga keterangan mitos tidak memuaskan manusia. Akibatnya, ratio meninggalkan mitos.
3. Hasrat Bertanya
    Kekaguman melahirkan pertanyaan yang tak kunjung habis sehingga menimbulkan pengamatan.
4. Keraguan (Aporia)
    Beberapa manusia yang bertanya selalu meragukan kebenarannya sehingga keraguan merangsang manusia untuk selalu bertanya. Akibatnya, menggiring manusia untuk berfilsafat.

Filsafat juga mempunyai sifat dasar, yaitu berpikir radikal, mencari asas, memburu kebenaran, mencari kejelasan, dan berpikir rasional. Filsafat juga mempunyai peranan loh! Apa sih peranan filsafat? Filsafat sebagai pendobrak ialah mendobrak suatu tradisi yang sakral dan tidak bisa diganggu gugat, filsafat sebagai pembebas ialah membebaskan dari seesuatu yang mistis, filsafat sebagai pembimbing ialah membimbing kita untuk berpikir secara sistematis dan logis.

Masa filsafat tidak ada gunanya sih? Ya pasti ada dong! Kegunaan filsafat bagi ilmu pengetahuan adalah induk dari segala ilmu pengetahuan karena telah melahirkan dan mendewasakan ilmu pengetahuan. Ada juga nih kegunaan filsafat bagi hidup praktis ialah filsafat membantu kita untuk memahami arti dan nilai-nilai seperti nilai keindahan akan lukisan atau sebuah bangunan yang dibuat oleh seorang arsitektur.




Faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran filsafat, yaitu:
a. Keberadaan mitologi ialah melalui manusia yang mencari mitos tentang asal usul kejadian alam semesta. Ada mitos kosmogonis (asal usul alam) dan mitos kosmologis (sifat kejadian alam semesta).
b. Kesusastraan Yunani berupa amsal, teka-teki, dan dongeng yang menjadi buku pendidikan rakyat.
c. Pengaruh ilmu pengetahuan dari Timur Kuno seperti Mesir dan Babilonia dalam astronomi, geometri.

Disini ada peranan 'Logos' dalam lahirnya filsafat, logos (akal budi) menggantikan mitos. Berangsur-angsur ilmu pengetahuan memisahkan diri dari filsafat agar memperoleh otonomi karena filsafat pandangan rasional tentang segalanya. Contohnya turun hujan, mitos mengatakan ketika turun hujan artinya istri dewa di langit sedang menangis. Padahal turun hujan disebabkan oleh menguapnya air laut.

Kaitan sifat bangsa Yunani dengan bangsa lain dari segi geografis ialah daratan Yunani terdiri dari pegunungan gundul, sehingga mereka berusaha merantau. Kemudian dari segi sosial politik ialah bangsa Yunani merasa dirinya lain/asing (barbaros) dari bangsa yang lain. Faktor yang membedakan bangsa Yunani dengan bangsa lain, yaitu kemerdekaan yang artinya bangsa Yunani tidak hidup dibawah pemerintahan dengan mutlak. Dan ada lagi nih, perbedaannya ialah orang Yunani hidup dalam polis. Bagi orang Yunani, polis sebagai lembaga politik yang menjadi pusat dari segala aktivitas sosial, ekonomi, politik, dan religius. Polis juga sebagai latar belakang timbulnya filsafat. Polis memiliki 3 ciri yang menciptakannya kelahiran filsafat, yaitu logos dianggap sangat istimewa kedudukannya, suasana umum yang terbuka dalam kehidupan sosial, dan pengorganisasian polis membuat semua warga sederajat. Kemudian kaitan sifat bangsa Yunani dengan bangsa lain dari segi kultural ialah pencipta filsafat dan ilmu pengetahuan juga menghasilkan kesenian yang mengagumkan. Contohnya bahasa Yunani yang cocok mengekspresikan dengan jelas.

Pemikiran Yunani merupakan batu bangunan untuk kultur modern. Tidak ada kultur modern tanpa peranan teknologi. Biasanya temuan Yunani dari pemikiran yang sangat ilmiah. Filsafat Yunani Kuno sangat istimewa karena kelahiran filsafat bermula di Yunani berarti seseorang yang belajar tentang filsafat Yunani, mereka menyaksikan sejarah lahirnya filsafat. Karena kurangnya sumber tertulis dari para filsuf sehingga ilmu sejarah mengalami kesulitan terhadap filsafat Yunani Kuno.

sumber: disarikan dari powerpoint materi pembelajaran KBK filsafat 2014.

7 comments:

Unknown said...

hai lulu! aku ingin tau lulu nihhhhh :p blog mu bagus :))))) suka banget sama isinya sama template layout nya simple bangetttt 89 unyillll

Unknown said...

hmmmm . . . backgroundnya bagus membuat pembaca jadi semangat buat bacanya, 85 deh buat kamu. mangat ya (y)

Julia Mega Risqita said...

Lengkap banget isinya i like it! 87 for youu keep it up;)

Unknown said...

Lulu blog.nya bagus tulisannya rapi lagi
aku kash 85 ya

Unknown said...

Lengkao banget dan rapih lu 85 yaaa

Unknown said...

weeee bagus dan lengkap walau gambarnya kurang. 80 buat kakak beler beler

Dannis said...

nice post nih lulu. 86 ya :)

Post a Comment